Rabu, 06 April 2011

BAB VI COUNTABLE AND UNCOUNTABLE NOUN

Devinisi dan Pengertian    :
Countable Noun
  • Countable noun (kata benda dapat dihitung) adalah kata benda yang dapat dihitung jumlahnya dengan angka. Countable noun meliputi kata-kata termasuk dalam Common noun dan Collective noun.
  • Countable adalah sebuah kata benda yang dapat dihitung.
  • Countable are things which can be counted for example, if there are some books in your bag, you can count them in this way.

Uncountable Noun
  • Uncountable noun (kata benda tak dapat dihitung) adalah kata benda yang tidak dapat dihitung dengan angka. Uncountable noun meliputi kata-kata yang termasuk dalam Material noun dan Abstract noun.
  • Uncountable adalah sebuah kata benda yang tak dapat dihitung.
  • Uncountable are things which cannot be counted. For example, you cannot count water, tea, coffee, jam, oil, butter, etc.

Ciri atau sifat khas dari Countable noun adalah sebagai berikut :
a.    Dapat dirubah dari bentuk tunggal (singular) menjadi bentuk jamak (plural), Contoh :
  • There is a car under the tree.                 (singular)
     Ada sebuah mobil di bawah pohon.              
  • There are two cars under the tree.             (plural)
     Ada dua buah mobil di bawah pohon.           
     
  • I have a pencil in may bag.                    (singular)
     Saya memiliki sebuah pensil di dalam tas.
  • She has three pencils in her bag.               (plural)
     Dia memiliki tiga buah pensil di dalam tasnya.

b.    Dapat dirangkaikan dengan article (kata sandang) “a” atau “an”, Contoh :
  • I bought a new car last month.
     Saya membeli sebuah mobil baru bulan lalu.
  • I have an umbrella.
     Saya mempunyai sebuah payung.

c.    Dapat juga dirangkai dengan article “the”, baik dalam bentuk singular maupun bentuk plural, Contoh :
  • The cat under the table is mine.              (singular)
     Kucing di bawah meja itu milim saya.
  • The books of mine is very ecpensive.           (plural)
     Buku-buku milik saya sangat mahal.

d.    Dalam bentuk jamak dapat dirangkaikan dengan kata “many”, “a lot of”, “a great many” atau “several”, Contoh :
  • I don’t have many cars.
     Saya tidak mempunyai banyak mobil.
  • I have a lot of books.
     Saya mempunyai banyak buku.
  • There are a great many cars in the parking yard.
     Ada sangat banyak mobil di lapangan parkir.

e.    Dalam bentuk jamak dapat dirangkaikan dengan kata “some” atau “any”, Contoh :
  • I bought some books yesterday.
     Saya membeli beberapa buku kemarin.
  • I don’t have any pencils.
     Saya tidak mempunyai beberapa pensil.

f.    Dalam bentuk jamak dapat dirangkaikan dengan kata “al of”, “none of”, “both” atau “a few of”, Contoh :
  • All of the pencils on the table is mine.
     Semua pensil di atas meja itu milik saya.
  • None of the books on the desk is mine.
     Tidak satupun buku-buku di atas bangku itu milik saya.

g.    Dalam penggunaan nkata kerja, apabila Countable noun dalam bentuk singular (tunggal) maka harus menggunakan kata kerja tunggal yaitu dengan menambahkan “-s” atau “-es” pada kata kerja dan menggunakan To be “is” atau “was” jika menggunakan kata kerja bantu To be, Contoh :
  • My brother buys a new pen.
     Saudara laki-laki saya membeli sebuah pensil baru.
  • The red car is mine.
     Mobil merah itu milik saya.

Ciri atau sifat khas dari Uncountable noun adalah sebagai berikut :
a.    Tidak dapat dirangkaikan secara langsung dengan article (kata sambung) “a” atau “an”, Contoh :
A cup of milk      (secangkir susu)
A loaf of bread    (sepotong roti)
A piece of chalk    (sepotong kapur), etc.

b.    Selalu dalam bentuk tunggal (singular) dan tidak mempunyai bentuk jamak (plural), Contoh :
  • We always write a letter on the paper.
     Kami selalu menulis surat di atas kertas.
  • A fish always swim in the water.
     Seekor ikan selalu berenang di dalam air.

c.    Dapat dirangkaikan dengan kata “some” atau “any” untuk menunjukkan arti “sedikit”, Contoh :
  • I bougt some milk yestrday.
     Saya membeli sedikit susu kemarin.
  • Do you have any sugar?
     Apakah anda mempunyai sedikit gula ?   

d.    Dapat dirangkaikan dengan kata “much”, “a lot of”, “a great deal of” atau “plenty of” untuk menunjukkan arti “banyak”, Contoh :
  • We need a plenty of fruits.
     Kami membutuhkan banyak buah-buahan.
  • I have a lot of ink.
     Saya mempunyai banyak tinta.

e.    Dalam penggunaan kata kerja, Uncountable noun selalu menggunakan kata kerja tunggal yaitu dengan menambahkan “-s” atau “-es” dan kata kerja To be “is” atau “was”, Contoh :
  • There  is a lot of paper in his bag.
     Ada banyak kertas di dalam tasnya.
  • The knowledge makes me smart.
     Pengetahuan membuar saya pandai. 

f.    Uncountable noun dapat dijadikan bentuk Countable noun dengan cara menambahkan “quantifier” atau kata yang menunjukkan kuantitas atau ukurannya, Contoh :
A bottle of milk   (sebotol susu)
A cup of tea       (secangkir teh)
A glass of milk           (segelas susu)
A piece of paper   (selembar kertas)
A bunch of banana (sesisir pisang)
A cake of soap           (sepotong sabun)
A can of butter    (sekaleng mentega)
A tin of magarine  (sekaleng margarine)
A loaf of bread     (sepotong roti), etc.         

Catatan   :
  • Uncountable nouns are always singular and are not used with a/an.

Referensi  :                
  • A Practical English Grammar, Thomson & Martinet, Fourth edition, Oxford University Press 1986, Hongkong.
  • ABC Plus English Grammar, Drs.Rudi Haryono-Andrew MC.Carthy, 2008.
  • W.Stannard Allen, Living English Structure, Longman, Hongkong, 1973.
  • Milon Nandy, English Grammar and Composition For Young Learners, Composite Study aid Aplications, Singapore.
  • Louise Hashemi with Raymond Murphy, English Grammar In Use Supplementary Exercises with Answer, Cambridge University Press, 1995.

BAB V DEGREE COMPARISON (ADJECTIVE & ADVERB)

ADJECTIVE
Devinisi dan Pengertian    :
  • Adjective adalah kata sifat. Kata yang memberikan sifat kata benda
  • Menunjukkan sifat dari pada benda itu (noun) maka letaknya berada sebelum (dimuka) kata benda yang disifatinya.
  • Adjective adalah perkataan yang digunakan untuk menerangkan kata sifat benda (noun) atau prounoun (kata ganti)
  • Adjective  (kata keadaan) ialah kata yang memberi sifat.
  • Bentuk adjective tidak mengalami perubahan tetapi bahkan menambah arti (menambah terang) pada noun (kata benda itu).
  • Adjective menerangkan mutu seseorang, mutu suatu barang, hal, tempat, dan lain-lain.

Macam-macam   :
  1. Adjective of quality : clever, dry, fat, golden, good, heavy, square. 
  2. Adjective of quantity : some, much, little, such, any, no, all. 
  3. Demonstrative adjective. Definite : this, these, that, those, such, another, the other. Indefinite : a/an, any, a certain. 
  4. Interrogative adjective : what, which, whose. 
  5. Adjective of numeral : cardinal : 1, 2, 3.
 Ordinal : 1st/first, 2nd/second, 3rd/third.
 Multipliative : a few, several, dozen.
  6. Adjective of possessive : my, your, his, her, its, our, your, their.
  7. Proper adjective English
  8. Distributive adjective : every, each, either, neither.

Contoh    :
  1. This book belongs to mr.Jackson 
  2. The clever boy is Achmad.
  3. A large tree. 
  4. A pretty girl. 
  5. This beach was quite empty last year.

Referensi  :
  • Bahasa Inggris Sistem 52M, Herpinus Simanjuntak, Jilid 3, Kesaint Blanc, Jakarta, 1994.
  • Bahasa Inggeris sistim 24 jam, H.Abdullah Masrur M.H, CV.Bintang Pelajar, Edisi Lux Terbaru.
  • Kesalahan Umum Penggunaan Bahasa Inggris & Solusinya, Nasim Halim, Puspa swara, Jakarta, 2004.
  • Graded Exercises in English, A New Revised Edition, Robert J.Dixson, Regents Publishing Company,Inc , 1943, America.
  • Complete English grammar in Short Stories, Ayu Rini, Kesaint Blanc, Bekasi-Indonesia, 2008.



ADVERB
Definisi dan Pengertian     :
  • Adverb ini hampir sama dengan adjective. Kalau adjective menerangkan kata benda maka kata keterangan adverb menerangkan kata kerja.
  • Adverbia adalah kata keterangan.
  • Adverb ialah yang memberi keterangan pada segala bagian atau kata : dalam kalimat kecuali kata benda (noun) dan kata ganti (pronoun).
  • Adverb adalah kata yang menerangkan kata kerja, kata sifat ataupun menerangkan adverb sendiri. Jadi menerangkan selain kata benda.
  • Adverb (kata tambahan) suatu perkataan yang digunakan untuk menerangkan verb (kata kerja) Adverb (kata tambahan) Adjective (kata keadaan) preposition (kata depan) dan conjuntion (kata sambung).
  • Jadi kalau adjective menerangkan kata benda. Tapi kalau adverb menerangkan selain kata benda dan yang dibendakan dan kata ganti (pronoun).
  • Kata yang digunakan untuk menerangkan suatu keadaan, bagaimana, kapan, mengapa, atau dimana sesuatu terjadi atau dilakukan.

Macam-macam   :
  1. Adverb of manner of quality : bravely, fast, happily, hard, quickly, well. 
  2. Adverb of time : now, soon, still, then, today, yet. 
  3. Adverb of place : by, down, here, near, there, up. 
  4. Adverb of frequency : always, seldom, never, accasionally, often, twice. 
  5. Adverb of denying or affirming : not, never, perhaps. 
  6. Interrogative adverb : how, when, where, why, while. 
  7. Adverb of sentence : certainly, definitely, luckily, surely. 
  8. Adverb of degree : fairly, hardly, rather, quite, too, very. 
  9. Adverb of relative : when, where, why.

Contoh    :
  1. Adverb of manner = menunjukkan keadaan/caranya 
  2. Hilda can’t work hard but she works slowly 
  3. Adverb of time = menunjukkan waktu 
  4. My father will come here tomorrow but now he is still in medan 
  5. Adverb of place = menunjukkan tempat 
  6. Do your work here ? 
  7. Adverb of frequency = menunjukkan kekerapan 
  8. We must always try it ? 
  9. Adverb of denying or affirming = menidakkan/mengiakan 
  10. I have never been there. 
  11. Interrogative adverb = menunjukkan pertanyaan 
  12. When did you arrive ?

Catatan   :
  • Comparison digunakan untuk membandingkan satu hal dengan hal lainnya. Selain itu, comparison digunakan bersama kata sifat dan keterangan. Penanda comparison antara lain: than, as...as, ‘the superlatives’, too...to. Dalam bahasa Inggris, comparison dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: Icomparative dan superlative. Penanda comparative adalah better, more..., etc. Sementara itu, superlative ditandai dengan the..., most..., -est.

  • Kebanyakan kata-kata adverb asalnya dari adjective + ly. You can do it easily = anda dapat mengerjakannya dengan mudah. EASILY adalah ADVERB yang asalnya dari EASY = mudah ADJECTIVE.


Adverb dipakai untuk menerangkan verb (kata kerja).


  • Dari segi sintaksis, adverbia dibagi menjadi tiga jenis :
-            Adverbia yang dibentuk dari adjektiva ditambah –ly.
Bad = Badly (jahat, buruk = kurang senonoh, jelek).
Gentle = Gently (lemah-lembut = dengan hati-hati).
Loud = Loudly ( keras, bising = dengan keras-keras).
Slow = Slowly (lambat- lamban = pelan-pelan, lambat).
Strange = Strangely (aneh, asing = denagn cara aneh).

-            Adverbia yang sebentuk dengan adjektiva.
Early = Early (lekas = pagi-pagi).
Far = Far (paling ujung = jauh).
Forward = farward (muka depan = ke depan).
Just = Just (adil, pantas = baru saja, agak).
South = South (selatan = ke selatan).

-            Adverbia yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan adjektiva.
As = Here (sebagai, seperti = di isini, ke sini).
Now = Quite (sekarang = sungguh)
So = Too (sekali, sangat, begitu = terlalu, seklali).

Referensi  :
  • Bahasa Inggris Sistem 52M, Herpinus Simanjuntak, Jilid 3, Kesaint Blanc, Jakarta, 1994.
  • Bahasa Inggeris sistim 24 jam, H.Abdullah Masrur M.H, CV.Bintang Pelajar,
  • Edisi Lux Terbaru.
  • Kesalahan Umum Penggunaan Bahasa Inggris & Solusinya, Nasim Halim, Puspa swara, Jakarta, 2004.
  • Complete English grammar in Short Stories, Ayu Rini, Kesaint Blanc, Bekasi-Indonesia, 2008.
  • Surfing English 3, PT. Galaxy Puspa Mega

BAB IV KALIMAT AKTIF DAN PASIF

Devinisi dan Pengertian    :
  • The Passive Voice is very important in english. Probably quite 90 per cent of the passive sentences spoken or writen are of the type replacing the indefinite pronoun or reflexives in other languages.
  • In english, many verbs can be used in the active or passive voice. You must decide between the active or passive voice.

Contoh    :
Active form Passive form
Simple present
They eat bananaBanana is eaten by them
They teach English in High SchoolEnglish is taught in High School

Present continuous
We are eating appleApple is being eaten

Present perfect
They have taught English for several yearsEnglish has been taught for several years.

Present perfect continuous
They have been teaching English for several years(Not used)

Past tense
They taught English last yearEnglish was taught last year

Past continuous
They were teaching English when I started school English was being taught when I started school

Past perfect
They had taught English for many years when I started school English had been taught for many years when I started school.

Past perfect continuous
They had been teaching English for many years when I started school (Not used)

Future
They will teach English next year English will be taught next year

Future continuous
They will be teaching English next year (Not used)

Future perfect
They will have taught English for three years by next SeptemberEnglish will have been taught for three years by next September

Future perfect continuous
They will have been teaching English for three years by next year

Catatan   :
Aturan penggunaan passive voice
§   Jika kalimat lebih menekankan kejadian atau pekerjaan (predikat) daripada orang yang mengerjakannya (subjek).
Contoh: His car was removed.

§   Jika kata kerjanya seperti believe, consider, feel, no, think, suppose, report, say, understand.
Contoh: The Mummy is believed to be over 100,000 years old.
         It is cinsidered impolite to speak while courses.

§   Jika orang yang melakukan pekerjaan tidak diketahui atau tidak dianggap penting.
Contoh: The apple was eaten yesterday (someone eat the apple last night).

§   Jika objek yang dibicarakan penting.
Contoh: The results of the inquiry were published in the newspaper.

Referensi  :
  • Complete English grammar in Short Stories, Ayu Rini, Kesaint Blanc, Bekasi-Indonesia, 2008.
  • W.Stannard Allen, Living English Structure, Longman, Hongkong, 1973.
  • English Course Paper For the 2nd Class, SMK Negeri 46 Jakarta.
  • Wallace Manual, Modern English For Today’s Learning First edition, London, 1997.
  • Joyce S.Cain, Eye on Editing 2, Developing Editing Skills For Writing, Longman, America, 2003.

BAB III REPORTED SPEECH

Devinisi dan Pengertian    :
  • Reported Speech ialah suatu cara untuk melaporkan suatu pidato.
  • Saat melaporkan atau mengatakan apa yang orang lain telah mengatakan, biasanya diperlukan untuk mengubah verba tegang dan kata ganti subjek kalimat asli.
  • Ada dua cara untuk seseorang berhubungan dan mengatakan sesuatu.
  • Direct Speech ialah kata-kata (kalimat) yang diucapkan langsung oleh si pembicara. Kalimat tersebut tidah di ubah atau ditambah.
  • Direct Speech adalah suatu ucapan langsung dari si pembicara. Penulisan Direct speech diapit oleh dua tanda kutip (“.....”).
  • Reported Speech adalah sebuah kalimat berita.

Contoh   
Tian said to her, “I can not go to Japan with you.”
Ø  Tian said to her that she couldn’t go to Japan.
The lecturer remarked, “John speaks English well.”
Ø  The remarked said that John spoke english well.
The secretary said, “I have to finish this important letter by ten o’clock.”
Ø  The secretary said that she had to finish this important letter by ten o’clock.
She said, “I have read that magazine.”
Ø  She said that she had read that magazine.
My brother said to me. ”I am leaving for Singapore in the morning.”
Ø  My brother said to me that he was leaving for singapore in the morning.  

Catatan   :
  • Reported Speech = Direct and indirect Speech
  • Dalam kutipan langsung (direct speech), kita menyampaikan kata-kata yang persis telah diucapkan oleh pembicara, (ex: Martin said, “I am going to Yogya on Monday morning”). Akan tetapi, ketika kita ingin melaporkan kata-kata si pembicara secara tidak langsung maka kita harus mengubah semua kata gantinya supaya cocok dengan kalimat baru itu (Indirect speech).

Referensi  :
  • Bahasa Inggris Sistem 52M, Herpinus Simanjuntak, Jilid 3, Kesaint Blanc, Jakarta, 1994.
  • A Practical English Grammar, Thomson & Martinet, Fourth edition, Oxford University Press 1986, Hongkong.
  • Bahasa Inggeris sistim 24 jam, H.Abdullah Masrur M.H, CV.Bintang Pelajar, Edisi Lux Terbaru.
  • Ir FAHMI SOFYAN MHum, KIAT SUKSES LULUS UJIAN BAHASA INGGRIS, Pustaka Tarbiyah Baru, Jakarta, Februari 2009 (Edisi Revisi)
  • Complete English grammar in Short Stories, Ayu Rini, Kesaint Blanc, Bekasi-Indonesia, 2008.
  • Module 1.6, Comprehending simple memo and menu,public transportation scheduling and traffic signs, SMKN 46.

BAB II COMMAND AND REQUEST


Devinisi dan Pengertian :
  • Command adalah perintah sedangkan request adalah permintaan.
  • Bentuk sederhana dari kata kerja yang digunakan untuk permintaan, perintah / instruksi.
  • Command and request adalah perintah atau permintaan atau permohonan langsung untuk kata ganti orang ke dua.
  • Pengertian command and request adalah kalimat permintaan / permohonan dengan kata ganti orang kedua

Contoh    :
Command :
  1. Open the door. 
  2. Open the book. 
  3. Close the gate. 
  4. Stand up.
  5. Please turn on the light. 
  6. Please clean your desk.
Request :
  1. Can you open the door ? 
  2. May i borrow your pen ? 
  3. Can you lift this box ? 
  4. Would you come over ? 
  5. May i close the window ?

Referensi  :
  • Ir FAHMI SOFYAN MHum, KIAT SUKSES LULUS UJIAN BAHASA INGGRIS, Pustaka Tarbiyah Baru, Jakarta, Februari 2009 (Edisi Revisi)
  • Sudarwati, Th. M.; Grace, Eudia. 2007. Look Ahead Book  2. Jakarta: Penerbit Erlangga
  • Azar, Betty Schrampfer. 1993. Fundamentals of English Grammar (2nd edition). Jakarta: Binarupa Aksara
  • Robert o’neill – Roy Kingsbury – Tony Yeadon, Kernel Lessons Intermediate student’s book, Longman, Eurozentren 1971.
  • Wardidja, Mahir Berbahasa Inggris Hanya Dengan Membaca Buku Ini, Visipro, Divisi dari Kesaint Blanc, Jakarta-Indonesia, 2007.

BAB I ADVERBIAL CLAUSE

Devinisi dan Pengertian    :
  • Adverbial Clause adalah Clause (anak kalimat) yang berfungsi senagai Adverb (kata keterangan).
  • Adverbial Clause adalah klausa yang dapat berdiri sendiri dan digunakan sebagai adverb.
  • Adverbial Clause adalah klausa yang terdiri dari subjek dan predikat diperkenalkan oleh bersama bawahan seperti saat, meskipun, karena, jika. Seperti klausa yang dapat digunakan dalam posisi awal, posisi akhir, dan kadang-kadang pada pertengahan posisi dengan kalimat kata kerja utama. Biasanya koma muncul setelah ayat pengantar, tetapi jauh kurang sebelum klausa umum pada psisi akhir.
  • Adverbial Clause adalah Clause (anak kalimat) yang berfungsi sebagai Adverb, yakni menerangkan kata kerja.
  • Is a dependent clause introduced by an adverbial subordinator. It is used to modify the verb of the independent clause and tells when (time), where (place), why (reason), for what purpose, how, how long, or how far. It is also used to show contrast: concession (unexpected result) and direct opposition.
  • Is a dependent clause that functions as an adverb. It can tell when, where, why, how long, how far, how often, and for what purpose something happaned. An adverb clause can also express a contrast.

Contoh    :
  1. You may start working whenever you are ready. (Time/Waktu)
  2. Tian works where i also work. (Place/Tempat) 
  3. Though he studies hard, he doesn’t always get good grades.
  4. I will study hard so that I can pass the test. (Cause/Sebab) 
  5. I will help you wherever we meet. (Place/Tempat)

Catatan   :
Adverbial Clause terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
  1. Time (waktu), biasanya menggunakan : when, whenever, before, after, as soon as, while, as (ketika), until. 
  2. Place (tempat), biasanya menggunakan : where, wherever. 
  3. Manner (cara), biasanya menggunakan : as (sebagaimana), as if, as though. 
  4. Cause (sebab), biasanya menggunakan : because, since, as (karena). 
  5. Purpose (maksud), menggunakan : so that (sehingga), in order that. 
  6. Contrast (konsesi), menggunakan : though, even though, althougt. 
  7. Result (hasil), menggunakan : so + adjective/adverb + that atau such + adjective + noun + that. 
  8. Condition (kondisi), menggunakan : if, unless.


Referensi  :
  • Ir FAHMI SOFYAN MHum, KIAT SUKSES LULUS UJIAN BAHASA INGGRIS, Pustaka Tarbiyah Baru, Jakarta, Februari 2009 (Edisi Revisi)
  • Complete English grammar in Short Stories, Ayu Rini, Kesaint Blanc, Bekasi-Indonesia, 2008.
  • Marcella Frank, Modern English Part II sentence and complex structures, America, 1972, Prentice-Hall, Inc.
  • Alice Oshima – Ann Hogue, Writing Academic English Third Edition, Longman, 1991.
  • Alice Oshima – Ann Hogue, Writing Academic English Fourth Edition, Longman, 2006.