Jumat, 02 November 2012

Strategi Target Pemasaran


       
         Target Pemasaran akan mempersempit pasar massal menjadi segmen-segmen. Pemasaran adalah menyebarkan berita dengan berbagai cara tentang suatu produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen yang akan membelinya. Tujuan utama dari setiap fungsi bisnis adalah untuk memberikan keuntungan. Untuk mencapai manfaat maksimum, pembisnis dan manajemen akan menghabiskan puluhan jam dalam mencoba untuk mebidik pada strategi yang sempurna dengan hasil yang maksimal. 

            Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan bisnis dan strategi pemasaran yang efisien adalah salah satunya. Setiap perusahaan mencoba yang terbaik untuk menarik pelanggan baru sambil mempertahankan pelanggan yang lama. Sebuah strategi pemasaran yang efisien adalah salah satu persyaratan bagi keberhasilan bisnis. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui strategi yang dapat menjamin kesuksesan sebuah pemasaran.
 
            Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu.

            Salah satu cara dalam mengadakan segmentasi pasar adalah dengan membagi segmen pasar berdasarkan Sembilan katagori tersebut:
§  Geografi : segmentasi geogri akan membagi pasar dalam beberapa bagian geografi yang berbeda-beda seperti Negara, Negara bagian, wilayah, kota dan desa.
§  Demografi : dibagi menjadi grup-grup dengan dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama.
§  Psikografi
§  Sosiocultural
§  Segmen berhubungan menggunakan cara ekstrem
§  Segmentasi situasi penggunaan
§  Segmen benefit
§  Segmen hybrid
§  Segmentasi tingkah laku
Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi antara lain:
1.   Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2.   Dapat mendesign produk yang benar-benar sesai dengan permintaan pasar
3.   Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif
4.   Dapat mengerahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5.   Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.

Perilaku Konsumen terhadap perkembangan teknologi


          Kemajuan TI (Teknologi Informasi) sekarang ini telah merubah perilaku seorang konsumen. TI yang perkembangannya sangat pesat membuat perubahan yang sangat signifikan terhadap perilaku para konsumen. Akibat perkembangan itu perilaku konsumen telah merubah ke arah modernisasi. Mulai dari perkembangan televisi, ponsel, internet, dll. Perkembangan-perkembangan tersebut secara otomatis mempengaruhi perilaku, kebiasaan, kegiatan masyarakat yang notabennya adalah konsumen.

            Sebagai contohnya adalah kemajuan internet, internet adalah kemajuan IT yang sangat mempengaruhi perilaku para konsumen. Dengan menggunakan internet konsumen bisa mendapatkan informasi apapun yang mereka butuhkan, dan apa yang dibutuhkan semua itu dapat dicari dengan menggunakan internet. Mulai dari informasi yang sifatnya formal sampai yang kepada informasi yang informal.

            Tulisan di atas menggambarkan minatnya para konsumen terhadap teknologi informasi terutama internet. Di jaman modern seperti ini perkembangan teknologi sangatlah canggih. Tak heran lagi, para konsumen pun berbondong-bondong menggunakan teknologi tersebut untuk memuaskan kebutuhan mereka.

            Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga merupakan hal global yang sangat mempengaruhi hampir seluruh bidang kehidupan masyarakat global. Pengaruh perkembangan tersebut cukup berperan dalam merubah pola hidup masyarakat dunia yang semula tradisional, berkembang menjadi semitradisional, lalu melesat menuju pola hidup yang lebih modern.

            Secara khusus perkembangan Teknologi Informasi juga mempengaruhi perkembangan di bidang ekonomi masyarakat. Salah satu contoh kemajuan IT yang cukup populer adalah iklan elektronik yang sering kita lihat dibeberapa situs. Melalui promosi produk tersebut, kita tidak hanya bisa mengetahui informasinya secara detail tetapi juga bisa memesan secara langsung melalui email atau media sosial lainnya.

Perilaku Konsumen


     Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan suatu pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan dalam suatu pembelian. Untuk barang berharga yang dijual rendah (low-involvemuent) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan lebih mudah, sedangkan untuk barang berharga yang dijual lebih tinggi (high-involvement) proses  pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang lebih matang lagi. Perilaku konsumen juga merupakan tindakan-tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk pula proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan tersebut. Perilaku konsumen juga bisa dikatakan sebagai perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai,mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. 

      Definisi lainnya adalah bagaimana para konsumen mau mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga yang mereka miliki untuk mendapatkan barang atau jasa yang mereka inginkan diinginkan.

      Analisis tentang berbagai faktor yang berdampak pada perilaku konsumen menjadi dasar dalam pengembangan strategi pemasaran. Ya, seorang pemasar wajib memahami perilaku konsumennya, seperti apa yang dibutuhkan, apa seleranya, dan bagaimana konsumen mengambil suatu keputusan.

id.wikipedia.org/wiki/Perilaku konsumen